Crash course in Romance episode 3 : Perubahan Rasa Benci Menjadi Suka
Tak lama asistensi Chi yeol datang ke kantor polisi. Ia menanyakan keadaan Chi yeol. Kemudian mereka pun keluar. Di tengah perjalanan di dalam mobil asistennya bertanya apakah selama ini dirinya sering berbelanja Di Toko lauk Banchan. Chi yeol bernisiatif untuk kembali memeriksa CCTV di sekitar tempat kejadian keesokan harinya.
![]() |
Crash course in Romance episode 3 : Perubahan Rasa Benci Menjadi Suka |
Pagi itu Haeng Seon, Jae woo dan Ji yeong sedang memeriksa para pekerja bangunan yang memperbaiki kaca kedai Bancan. Haeng Seon juga menyesalkan Mengapa daerah sekitar kedainya tidak ada kamera pengawas. Haeng Seon makin kesal saat pembayaran ternyata totalnya sejumlah 1.028.000 Won. Jo yeong mengingatkan Haeng Seon bahwa ia harus mengantri untuk mendaftarkan Hae e di Akademi Pride. Haeng Seon berlari terburu-buru karena harus mendaftarkan nomor kursi Hae e.
Beberapa hari kemudian Hae e menghadapi ujian semester. Rupanya Hae e banyak belajar selama di Akademi Pride. Ia mampu menyelesaikan soal ujian dengan mudah.
Suatu siang sepulang sekolah Su-a yang dijemput oleh ibunya, mereka berbincang di dalam mobil. Ibunya menanyai bagaimana soal ujiannya. Su-a hanya ketinggalan di mata pelajaran bahasa Inggris namun Ia tetap berusaha untuk bisa menjadi juara 1. Su-a mengesalkan pada ibunya bahwa di akademi akhir-akhir ini membosankan pelajarannya terlalu mudah dan diulang-ulang. Ibunya mengatakan anak-anak di akademi pride tidak selevel dengannya.
Ibu Su-a menemui direktur Akademi Pride. mereka membicarakan tentang ide Ibu Sua yang memajukan kelas Jurusan Kedokteran. Chi yeol baru saja menyelesaikan kelasnya. Ia berniat membeli lauk di Banchan meskipun pemilik kedai masih bersikap dingin kepadanya.
Mereka bertiga Haeng Seon, Jae woo dan Ji-yeon sedang merapikan toko karena akan segera tutup. Haeng Seon sedang mengelap kaca ditegur oleh kawannya ji-yeon. Apakah dia akan terus mengelap. Ketika Haeng Seon handak mbuang air kotoran kaca tanpa sengaja mengenai tubuh Chi yeol yang sedang berjalan. Chi yeol segera di awal masuk Haeng Seon. Ia merasa bersalah. Haeng Seon yang berusaha meminta Chi yeol agar mengganti pakaian basahnya, ternyata Ha-e yang baru saja pulang sekolah malam itu masuk ke kedai dan menanyakan Mengapa tutornya ada di kedai milik ibunya. Akhirnya Ha-e mengenalkan bahwa pria ini adalah tutornya di akademi Pride. Mereka berdua saling terkejut. Haeng Seon baru mengetahui ternyata yang merusakkam ponsel Jae woo adalah tutor anaknya. Dan Chi yeol juga baru mengetahui bahwa pemilik kedai Banchan adalah wali murid didiknya.
Chi yeol mengkhawatirkan Apakah wali murid tersebut akan mengunggah sesuatu di Skymom.net, salah satu situs yang mengunggah tentang postingan wali murid Akademi Pride.
Keesokan paginya Chi yeol mendapat telepon dari Haeng Seon, Chi yeol diminta untuk mampir ke kedai Banchan. Chi yeol disambut hangat oleh orang-orang kedai Banchan. Haeng Seon berniat meminta maaf atas perlakua yang selama ini ia lakukan. Haeng Seon mempersilahkan Chi yeol untuk membawa berbagai lauk yang sudah mereka siapkan.
Di perjalanan asistennya mendapat telepon dari direktur Kim bahwa Chi yeol diminta untuk menghadiri rapat di restoran. Rupanya disana sudah ada tutor lain. Mereka sedang makan bersama namun Chi yeol tidak dapat makan makanan yang disediakan mungkin karena ia khawatir kawan-kawannya akan mengetahui bahwa ia memiliki penyakit asam lambung.
Setelah makan bersama direktur Kim mulai menyampaikan alasan untuk mengundang mereka semua ialah bahwa ia mengusulkan bahwa kelas intensif Jurusan Kedokteran dimajukan menjadi musim panas. Para tutor lain tampak sangat keberatan Meskipun mereka tidak banyak bercakap. Namun Chi yeol tiba-tiba menyetujui usulan dari direktur Kim. Chi yeol pamit ke kamar mandi merek. Namun di luar ruangan rupanya Ada kawanan Chi yeol saat SMA. mereka sedang nongkrong di tempat restoran tersebut, mau tak mau Chi yeol pun ikut nimbrung duduk di antara mereka. Kemudian salah satu kawan sial menanyakan kabar Chi yeol. Diantara ke-3 kawan Chi yeol ada yang kurang menyukainya. Ia adalah seorang guru di SMA tempat Ha-e belajar.
Tak lama dia mendapat telepon dari asistennya dan ia pamit untuk ke toilet sebentar. Dibelakang Chi Yeol rupanya kawan-kawannya mengatakan dirinya dulu yang naif dan manusiawi gini berubah menjadi seseorang yang sombong. Salah satu kawannya mengatakan bahwa Chi yeol harus mentraktir makanan mereka termasuk pesanan daging. Kapan lagi bisa memanfaatkan orang seperti Chi yeol. Ia diam-diam mendengar percakapan ghibah mereka tentangnya, langsung ke kasir kemudian membayar pesanan teman-temannya dan meminta untuk menambahkan pesanan lagi. Chi yeol bergegas pergi sebelum teman-temannya mengetahui. Ia akan menemui kawan-kawan tutor sebelumnya. Namun sebelum dirinya masuk, dalam ruangan perjamuan rupanya mereka juga membicarakan Chi yeol. Mereka tampaknya kurang menyukai kehadiran dirinya. Tersinggung dan kecil hati atas perlakuan teman-temannya di belakangnya, Chi yeol yang tampaknya adalah seorang pria sukses rupanya jauh di dalam lubuknya adalah pria yang sangat kesepian.
Keesokan paginya di kedai Banchan rupanya Chi yeol sudah mengirim berbagai bingkisan sebagai balasan hidangan lauk mereka Chi yeol juga menambahkan ada sedikit hadiah. Haeng seon membuka kotak kecil tersebut rupanya ada sebuah ponsel yang pernah Chi yeol berikan kepada Haeng seon sebagai permintaan maaf telah merusakkan ponsel adiknya.
Di kantor Akademi pride Chi yeong sedang berbincang dengan asistennya mereka membicarakan tentang tes persiapan pemilihan pelajar untuk masuk kelas intensif kedokteran. Chi yeol berpesan pada asistennya untuk lembur malam ini. Para anggota Skymom.net terutama ibu Su-a menerima pesan pemberitahuan. Kawan-kawan Ibu Su-a memuji kehebatan nya karena bisa membujuk direktur Kim. Diam-diam di belakang kawanan grup Skymom.net ibu Su-a menelepon ibu Sun-jae yang berprofesi pengacara. Ia memberitahukan bahwa akan ada kelas intensif jurusan Kedokteran. Tesnya akan diselenggarakan besok. Ibu Su-a rupanya meminta tolong ibu Sun-jae untuk mau berbagi tentang informasi yang akan diujikan pada tes besok. Ibu Sun-jae terang terangan menolak. Di dalam lift Ibu Sun-jae bertemu dengan suaminya. Rupanya hubungan kedua orang tua Sun-jae kurang harmonis.
Di kedai bancan setelah mereka melayani pelanggan terakhir Haeng seon memeriksa ponselnya. Rupanyaa ada pesan dari grup Skymom.net. Ada pemberitahuan bahwa akan ada tes penerimaan untuk kelas intensif Jurusan Kedokteran yang diadakan besok. Haeng seon langsung menelepon Hae-e untuk mau mengikutinya.
Malam itu semua karyawan bimbel Pride sedang meeting menyusun soal-soal yg akan diujikan besok. Haeng seon menunggu kunjungan Chi yeol di kedainya. Sampai larut pun tak datang. Ia berinisiatif membuatkan kudapan dan mengirimkan ke kantor bimbel. Chi yeol memprivat semua karyawan untuk tidak boleh ada yg masuk ke kantor bimbel selain karyawannya sendiri. Namun Haeng seon yang tidak mengetahui peraturan tersebut menerobos masuk. Saat hendak memberikan kudapan,tanpa sengaja Haeng seon bertemu Chi yeol. Ia pun langsung kena marah besar.
Pagi itu ketika Sun-jae hendak berangkat, ia menemukan ibunya pingsan dikamarnya setelah menenggak alkohol dicampur obat tidur beberapa butir. Sun-jae langsung membawa ibunya kerumah sakit. Haeng seon bersiap-siap berangkat mengikuti kelas wali murid dari ujian bimbel anaknya. Ia mengendarai motor matic favoritnya. Ditengah jalan ia berpapasan dengan Chi yeol yang sedang berjalan menuju Pride. Chi yeol kesulitan mengendarai mobilnya karena kemacetan pagi itu. Haeng seon pun menawarkan bantuan untuk mau memboncengnya. Chi yeol tak pernah dibonceng motor. Ia ketakutan setengah mati. Berkat Haeng Seon, Chi yeol tidak terlambat menghadiri pertemuan wali murid.
Haeng Seon berada di kedainya, ia memeriksa pemberitahuan dari admin Pride, Ha-e dinyatakan lolos kelas intensif. Kemudian ia mengabari putrinya yg sedang di sekolah. Dari samping tampak Su a yg juga mendapat pemberitahuan dirinya juga lolos. Ia menatap Ha-e, Su-a pun semakin benci terhadap Ha-e.
Malam itu Haeng Seon merayakan keberhasilan putrinya. Ia minum di depan toserba bersama Ju yeong. Membicarakan bagaimana langkah putrinya kedepan. Chi yeol menghampiri toko Banchan untuk membeli lauk malam itu. Namun sudah tutup lebih awal. Kemudian ia berjalan sebentar mencari udara segar. Dari kejauhan tampak Haeng Seon yg sudah mabuk, berjalan sempoyongan didampingi ju yeong. Melihat Chi yeol ada di depan mata, Haeng
Seon segera berlari kemudian tanpa sadar ia menggendong laki-laki tersebut, Chi yeol. Digendong, berputar-putar.
Aduhaiii..... Malu syekaliii....
Sampai sini dulu ya Korean drama lovers..
Mimin bakal balik lagi di episode 4 nanti. See you..
Lanjut --> Episode 4
Posting Komentar untuk "Crash course in Romance episode 3 : Perubahan Rasa Benci Menjadi Suka"
Posting Komentar