Review Drama Korea Crash Course in Romance Episode 6
Crash Course in Romance Episode 6 - Pagi itu Yeong ju berjalan menuju toko Banchan. Ditengah jalan ia bertemu Asisten Chi yeol. Menanyakan mengapa mobil Chi yeol ada didepan tokonya. Saat dia hendak menelepon Chi yeol keluar dari gang samping toko dengan tampilan berantakan. Haeng Seon mengejar sambil membawa ikat pinggang Chi yeol yang tertinggal. Didepan persis toko Banchan yang belum mereka buka, Asistennya dan Yeong-ju terkejut melihat mereka. Chi yeol malu bukan kepalang..
![]() |
Review Drama Korea Crash Course in Romance Episode 6 |
Didapur, Yeong-ju mengupas kentang sambil merajuk. Ia kesal dengan Haeng Seon yang merahasiakan les privat Hae-e. Haeng Seon menjelaskan mengapa ia tidak bisa jujur kepadanya. Chi yeol yang meminta ia bersikap seperti itu. Dikhawatirkan tindakan Chi yeol bisa memicu dewan pusat bimbingan belajar.
Ditempat parkir pintu masuk akademi Pride, Asisten nya mengutarakan bahwa ia keberatan dengan keputusan Chi yeol memberikan les privat pada Hae-e. Karena jika terjadi masalah semua resiko ditanggung Chi yeol. Chi yeol pun menjelaskan mengapa ia sampai seberani ini. Ia membutuhkan keahlian memasak ibu Hae-e, ia pun juga dapat memberikan kemampuannya untuk Hae-e.
Chi yeol dan Asisten nya masuk ruangan kantor, namun ditahan Hye-won. Ada berita mengejutkan tentangnya. Chi yeol difitnah atas kejadian mantan siswa nya yang bunuh diri beberapa tahun lalu. Unggahan tersebut segera dihapus. Namun tetap saja masih menghantuinya. Chi yeol menghubungi Jeon jong-ryeol, guru SMA tempat Hae-e dan kawan-kawannya sekolah. Ia juga kawan sesama tutor beberapa tahun lalu saat sebelum insiden tersebut. Chi yeol menanyakan kasus pembunuhan ibu murid SMP di Nokeun Dong beberapa tahun lalu. Jong-ryeol menanyakan apakah selama ini Chi yeol tidak mengetahui persis kejadian waktu itu. Semua media ramai memberitakan insiden tersebut. Chi yeol menjelaskan saat itu ia tengah berada di pedesaan terpencil. Jong-ryeol sedikit menjelaskan itu adalah keluarga Su-hyeon, murid yang dulu pernah belajar pada Chi yeol. Setelahnya Su-hyeon bunuh ibunya tidak waras dan makin terobsesi dengan adiknya Su-hyeon. Akhirnya ibunya melompat bunuh diri. Adik Su-hyeon yang berada disisi ibunya ditahan atas tuduhan pembunuhan. Namun dibebaskan karena adanya bukti tidak bersalah. Tak ada yang tahu dimana adik Su-hyeon kini. Jong-ryeol pun masih tetap membenci Chi yeol. Ia meminta jangan pernah menghubungi nya lagi.
![]() |
Review Drama Korea Crash Course in Romance Episode 6 |
Flash back dimulai. Saat itu Chi yeol masih awal menjadi Guru sekolah. Su-hyeon menemui Chi yeol karena ada soal yang tak dipahaminya. Su-hyeon menerangkan bahwa ibunya hampir pingsan melihat nilai UTS nya. Ibunya berkata hidupnya akan hancur Jika tidak dapat nilai bagus Pada ujian penerimaan Universitas. Nampaknya ibu Su-hyeon terlalu berambisi dengan nilai-nilai yang diperoleh anaknya. Beberapa minggu kemudian Su-hyeon nampak cemas & panik hendak menunjukkan hasil lembar ujian UAS pada Chi yeol. Setelah diperiksa ternyata Su-hyeon memiliki lembaran UAS tepat sebelum diadakan ujian di sekolah. Su-hyeon menceritakan bahwa ibunya memberikan lembaran soal tersebut untuk dikerjakan dirumah sebelum ujian sekolah berlangsung. Rupanya ibu Su-hyeon meminta bocoran soal UAS. Chi yeol pun langsung menemui kepala sekolah. Chi yeol mengatakan karena kejadian ini ia dan kawannya menjadi bersalah. Chi yeol mengingatkan bahwa ini termasuk kejahatan besar. Chi yeol mengatakan bahwa kepala sekolahnya adalah orang brengsek. Tak terima atas ucapan dan nasehat Chi yeol, kepala sekolahnya langsung memecat Chi yeol. Kepala sekolahnya mengatakan nilai siswa itu akan dianulir. Dan ibunya akan masuk penjara. Berita akan meledak dan hidup Su-hyeon akan hancur. Kepala sekolahnya mengatakan bahwa masalah ini dibuat oleh ibunya sendiri. Malam itu Chi yeol segera mengemasi barang-barangnya kemudian pergi.
Malam itu saat Chi yeol memutuskan pergi akan meninggalkan kota, ia mendapat telepon dari Su-hyeon. Namun Chi yeol enggan menerima telepon. Setelah beberapa hari Chi yeol mendapat pesan dari Su-hyeon. Su-hyeon meminta maaf. Gara-gara dirinya ia sampai di pecat. Su-hyeon sudah tidak memiliki harapan. Ia mengatakan sekolah sudah seperti mimpi buruk dan rumah nya bagai neraka. Ia ingin merasakan tenang & damai. Chi yeol bergegas ke kota dan menemui keluarga yang sedang berkabung di aula peristirahatan terakhir. Ia tak sanggup menemui ibu Su-hyeon. Namun Chi yeol sempat menemui adiknya. Saat Chi yeol hendak meninggalkan aula, ia mendengar sekumpulan orang-orang membicarakan tentang kejadian tersebut. Mereka tahu ada yang melaporkan ke sekolah bahwa soal ujian bocor dan kepala sekolah berusaha menutupi takut terjadi kegaduhan. Tak lama Chi yeol kembali tersadar karena panggilan Hae-e. Kemudian ia meminta Hae-e melanjutkan soal soal yang diberikan pada les privat nya. Chi yeol pun segera pamit pulang.
Dikantor polisi, asisten detektif sedang memeriksa rekaman CCTV terdekat tempat meninggalnya Young-min. Ia sudah mengirimkan bukti-bukti kepada Badan Forensik Nasional. Ia menemukan seperti sinar yang terlempar. Itu bisa saja kaca atau bola logam.
Keesokan paginya Hae-e berbelanja dipasar. Ia melirik kerang abalone. Hae-e tidak sanggup membeli banyak. Akhirnya ia hanya membeli 1 kerang abalone. Didapur ia mulai memasak untuk Chi yeol. Mengetahui Hae-e hanya menggunakan 1 kerang, yeong-ju mencibir Hae-e yang akan memasak bubur abalone dan sikhye andong. Sudah seperti makanan kerajaan.Hae-e menjelaskan tindakannya sepadan dengan apa yang Hae-e terima dari Chi yeol.
Haeng Seon sudah ada di depan pintu masuk rumah Chi yeol. Ia hendak menaruh kotak makannya namun ia kawatir apakah Chi yeol baik-baik saja. Setelah menekan bel berkali-kali Chi yeol keluar dengan tubuh kurang sehat. Haeng Seon masuk dengan sangat hati-hati. Setelah ia selesai menaruh makanan untuk Chi yeol ia segera keluar. Namun pintu tak mau terbuka. Ia pencet tombol sebisanya namun malah berbunyi keras. Chi yeol kembali terbangun. Saat ia akan membukakan pintu, Chi yeol pingsan dibahu Haeng Seon. Ia pun menyeretnya hingga ke kamarnya. Haeng Seon segera keluar dari apartemen Chi yeol.
Di basement apartemen Chi yeol nampak ibu Su-a bersama kawannya sedang memarkir mobil. Mereka membicarakan tentang peramal handal untuk ujian universitas anaknya. Tak lama ibu Su-a melihat Haeng Seon keluar dari apartemen Chi yeol. Mereka tidak tahu apa yang dilakukan Haeng Seon.
Bel istirahat sekolah berbunyi. Para siswa ke kantin sekolah. Saat dikelas kosong hanya ada Su-a diruang kelas. Su-a melirik bangku Hae-e. Ia penasaran apa yang dikerjakan Hae-e hingga terlihat selalu mengerjakan sesuatu. Su-a menggeledah meja bangku dan barang-barang Hae-e lainnya. Ia menemukan beberapa lembaran modul pembelajaran dan latihan soal-soal bimbingan belajar Pride kelas intensif. Su-a tahu bahwa Hae-e sengaja dikeluarkan dari kelas intensif dinggantikan oleh Young-min. Tapi Su-a tidak tahu bahwa diam-diam Chi yeol memberinya les privat. Sun-jae yang tak sengaja ingin masuk kelasnya terkejut atas kelancangan Su-a yang menggeledah barang-barang Hae-e. Su-a menanyakan mengapa Hae-e bisa memiliki soal-soal bimbel intensif. Untuk menutupi kecurigaan Su-a, Sun-jae mengatakan bahwa ia sengaja meminjamkan miliknya pada Hae-e.
Chi yeol terbangun dari tidurnya. Ia melihat tas bekal dari Haeng Seon ada dimeja makan. Asistennya menelepon. Menanyakan bagaimana kesehatan Chi yeol. Ia mengonfirmasi hari ini ada kelas pengulangan ujian masuk universitas. Tak lama Chi yeol sudah ada di Akademi Pride. Disana ada salah satu tutor yang sedang membicarakan Chi yeol. Rupanya pria itulah pemilik akun 'chiyeolpayah' yang selalu menggunjing Chi yeol di sosial media. Para tutor lain sebenarnya kurang setuju dengan pendapat pria itu, hingga mereka menyadari ternyata Chi yeol sudah mendengar percakapan mereka sedari tadi. Pria itupun merasa ketakutan dengan tatapan Chi yeol karena merasa ketahuan. Chi yeol menggenggam minuman kaleng kosong, diremas kaleng kosong tersebut hingga tak sadar tangannya berdarah. Di toilet ia membasuh darahnya kemudian menelepon asistennya bahwa untuk hari ini dan esoknya ia tidak bisa memberi bimbingan kelas.
Di kantor divisi investigasi dan kriminal, seorang detektif muda menerima telepon dari seorang nenek. Nenek itu melaporkan setiap malam di area nya slalu ada suara api unggun dan seseorang melempar sesuatu. Seperti bola logam. Seseorang membunuh kucing jalanan dengan lemparan bola logam. Detektif pun datang ketempat nenek pelapor. Dan menjelaskan kejadian tersebut.
Liburan semester dimulai. Keluarga Haeng Seon berencanaberkemah menikmati liburan sekolah Hae-e. Mereka menyiapkan bekal untuk berkemah. Hae-e bertanya pada ibunya mengapa guru les nya meliburkan jadwal private. Ibunya memberitahukan bahwa tutornya sedang kurang sehat. Kelas intensif juga diliburkan.
Chi yeol tiduran di sofa sambil menonton televisi. Ia nampak kurang sehat. Ia mematikan televisinya. Merenung dan muram atas sesuatu yang menimpanya. Memasuki ruang penyimpanan barang dan mengambil ransel. Chi yeol hendak pergi kemana ya kira-kira?
Haeng Seon, Jae-woo dan Hae-e sudah berada di tempat perkemahan. Mereka sedang memilih tempat untuk mendirikan tenda. Tak sengaja mereka melihat Chi yeol sedang duduk tenang di pinggir danau. Ternyata dia sedang memancing. Mereka menghampiri Chi yeol. Rupanya mereka tak sengaja saling bertemu. Tak lama Haeng Seon sudah mendirikan tenda. Mereka ber 3 memasak mie instant. Menawarkannya pada Chi yeol. Tapi Chi yeol menolak. Ia tak bisa mengatakan bahwa ia tak bisa makan mie instan karena asam lambung nya meskipun sangat ingin ikut makan bersamanya. Haeng Seon sedari tadi memperhatikan Chi yeol. Tak lama umpan pancing Chi yeol nampaknya dimakan ikan. Jae woo sudah senang Chi yeol mendapatkan ikan hari itu. Namun oleh Chi yeol ikan diambil dari kalinya dan dilemparkan kembali ke danau. Semua heran dengan apa yang dilakukan pria tersebut.
Haeng Seon sedari tadi memperhatikan Chi yeol. Pria itu nampak murung. Haeng Seon tak tahu apa yang menjadi masalahnya. Ia duduk disamping Chi yeol tanpa bangku. Sambil berkata, "makanlah makanan selagi hangat. Itu bisa membuatmu lebih tenang". Chi yeol terkejut dengan kata-kata dari Haeng Seon. Ia mengatakan sepertinya ia mengenal seseorang yang pernah berkata seperti itu. Seseorang dimasa lalu, yang selalu memberinya makanan, membuatnya semangat disaat-saat sulit hidupnya. Keesokan paginya mereka pulang bersama dengan menumpang mobil Chi yeol. Mereka bertiga tertidur selama perjalanan kecuali Chi yeol yang sedang menyetir. Sampai ditempat tujuan mereka pamit dan berterima kasih.
![]() |
Review Drama Korea Crash Course in Romance Episode 6 |
Ban Su-a baru saja keluar dari tempat bimbel. Ia masih kesal dengan kejadian sebelumnya dikelas. Ia ketahuan Sun-jae menggeledah barang-barang Hae-e. Su-a dijemput ibunya. Seperti biasa ibunya menanyakan kabar Su-a. Bertanya mengapa putrinya nampak kesal. Kemudian Su-a yang memang bermulut besar menceritakan bahwa Sun-jae meminjamkan modul pembelajaran sekaligus soal-soal kelas intensif akademi Pride kepada Hae-e. Ibu Su-a terkejut mendengarnya. Saat mobil mereka hendak melaju rupanya disalip mobil tutor Su-a, Chi yeol. Ibu Su-a pun mengikuti kemana Chi yeol pergi, karena arah rumahnya berseberangan dengan arah laju mobil Chi yeol. Nampaknya Chi yeol hendak bertandang kerumah Haeng Seon. Mungkin ia akan memberi les privat pada Hae-e malam itu. Chi yeol yang memarkirkan mobilnya tepat di depan gang dekat kedai Banchan, rupanya diketahui ibu Su a dan putrinya yang sengaja berhenti di pertigaan jalan. Memperhatikan dari dalam mobil mereka apa yang akan dilakukan Chi yeol. Astagaaaa.... Ibu dan anak sama saja. Mereka seperti CCTV berjalan.
Posting Komentar untuk "Review Drama Korea Crash Course in Romance Episode 6"
Posting Komentar