Mengenal Lebih dekat Penasihat Tekhnik Timnas Indonesia "Jordi Cruyff"

 

Mengenal Lebih dekat Penasihat Tekhnik Timnas Indonesia "Jordi Cruyff"

Jordi Cruyff adalah mantan pemain sepak bola profesional dan pelatih asal Belanda-Spanyol. Ia lahir pada 9 Februari 1974 di Amsterdam, Belanda. Jordi adalah putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola dunia.


Karier Bermain

Jordi Cruyff memulai karier profesionalnya di akademi FC Barcelona dan masuk ke tim utama pada tahun 1994. Berikut adalah perjalanan kariernya sebagai pemain:


1. FC Barcelona (1994–1996)

   - Jordi bermain untuk Barcelona B sebelum dipromosikan ke tim utama.

   - Ia bermain di bawah asuhan Johan Cruyff, ayahnya, yang saat itu menjadi pelatih Barcelona.

   - Meskipun berbakat, ia kesulitan mendapatkan tempat utama karena persaingan ketat.


2. Manchester United (1996–2000)

   - Pada tahun 1996, ia bergabung dengan Manchester United di bawah pelatih Sir Alex Ferguson.

   - Cedera menghambat perkembangannya, sehingga ia jarang mendapatkan waktu bermain reguler.

   - Ia menjadi bagian dari skuad yang memenangkan Liga Inggris 1996–97.


3. Deportivo Alavés (2000–2003)

   - Jordi kemudian pindah ke Deportivo Alavés, di mana ia menemukan kembali performanya.

   - Ia berperan penting dalam membawa Alavés ke final Piala UEFA 2000–01, meskipun mereka kalah dari Liverpool dalam pertandingan yang dramatis.


4. Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta (2003–2010)

Setelah Alavés, ia sempat bermain untuk Espanyol, Metalurh Donetsk (Ukraina), dan Valletta (Malta).


Karier Kepelatihan dan Manajemen**

Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi beralih ke dunia kepelatihan dan manajemen:


1. Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv (2012–2017)

   - Jordi menjadi direktur olahraga di klub Israel Maccabi Tel Aviv, membawa klub ini meraih beberapa gelar liga.

   - Ia sempat menjadi pelatih sementara pada musim 2017.


2. Pelatih di China dan Ekuador (2018–2020)

   - Ia melatih Chongqing Lifan di Liga Super China.

   - Pada tahun 2020, ia menjadi pelatih tim nasional Ekuador, tetapi hanya bertahan sebentar.


3. Kembali ke Barcelona (2021–2023)

   - Jordi kembali ke FC Barcelona sebagai penasihat sepak bola dan kemudian menjadi direktur olahraga.

   - Ia berperan dalam kebijakan transfer klub selama kepemimpinan Joan Laporta.


Gaya Bermain dan Pengaruh

- Jordi Cruyff dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai gelandang serang atau penyerang

- Ia memiliki visi permainan yang baik, tetapi tidak memiliki karisma sebesar ayahnya, Johan Cruyff.

- Filosofi sepak bolanya sangat dipengaruhi oleh "Total Football" yang diterapkan oleh ayahnya.


Dedi Darwanto
Dedi Darwanto Saya adalah Konten Kreator dan seorang blogger

Posting Komentar untuk "Mengenal Lebih dekat Penasihat Tekhnik Timnas Indonesia "Jordi Cruyff""