Chelsea Bungkam PSG 3-0, Raih Trofi Piala Dunia Antarklub 2025

Zahtekhno.com — Chelsea menutup musim panas ini dengan gemilang setelah menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) 3-0 pada final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Minggu malam waktu setempat. Kemenangan telak ini sekaligus memastikan The Blues meraih gelar kedua mereka di ajang ini, setelah sebelumnya menjadi juara pada 2021.

Dominasi Chelsea Sejak Menit Awal

Skuad asuhan Enzo Maresca tampil agresif sejak awal laga. Cole Palmer menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dua gol pada menit ke-22 dan 30. Pemain muda Inggris itu memanfaatkan kelengahan lini belakang PSG yang tampak kelelahan usai melalui semifinal berat kontra Real Madrid.

Tujuh menit jelang turun minum, João Pedro menambah penderitaan PSG. Umpan terobosan cerdas dari Palmer diselesaikan dengan dingin melalui sontekan chip melewati kiper Gianluigi Donnarumma.

PSG Kehilangan Kendali

Paris Saint-Germain yang musim ini tampil luar biasa dengan menyapu bersih kompetisi domestik dan Liga Champions, tampak kesulitan menghadapi pressing tinggi Chelsea. Gelandang muda mereka, João Neves, bahkan menerima kartu merah menjelang akhir pertandingan setelah tertangkap menarik rambut Marc Cucurella dalam duel panas.

Usai peluit panjang, tensi memanas ketika pelatih PSG, Luis Enrique, terlibat perselisihan dengan João Pedro. Insiden ini memaksa ofisial keamanan turun tangan memisahkan keduanya.

Gelar Bergengsi dan Hadiah Fantastis

Kemenangan ini memperkokoh status Chelsea sebagai salah satu klub elite dunia. Selain menambah koleksi trofi internasional, mereka juga berhak atas hadiah uang yang kabarnya mencapai £93 juta — angka fantastis yang akan memperkuat posisi keuangan klub dalam menghadapi bursa transfer musim panas.

Sementara itu, PSG harus puas menjadi runner-up meski musim ini sejatinya nyaris sempurna. Kekalahan di final ini menggagalkan ambisi mereka meraih sextuple.

Komentar Pelatih

Enzo Maresca mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. "Kami menunjukkan organisasi permainan yang luar biasa, terutama dalam transisi menyerang. Cole Palmer pantas mendapat pujian lebih. Ini hasil kerja kolektif tim."

Di sisi lain, Luis Enrique mengakui keunggulan Chelsea. "Kami tidak dalam kondisi terbaik malam ini. Chelsea memanfaatkan situasi itu dengan sangat baik. Mereka layak juara."