Hokky Caraka Resmi Somasi 5 Akun Instagram Usai Dihujani Komentar Kasar: "Saya Tunggu Itikad Baiknya"

Zahtekhno.com — Penyerang muda Timnas Indonesia, Hokky Caraka, mengambil langkah hukum setelah dirinya dan sang kekasih, Jessica Rosmaureena, menjadi korban perundungan di media sosial. Melalui akun resminya, Hokky mengumumkan telah mengirimkan somasi kepada lima akun Instagram yang dianggap melecehkannya secara verbal dan melampaui batas kewajaran.

Gambar IG Hokky Caraka

Langkah ini diambil menyusul hujan kritik dan komentar pedas yang diterimanya usai penampilan kurang maksimal bersama Timnas U-23 Indonesia di ajang AFF U-23 2025. Tak hanya menyerang dirinya secara pribadi, sebagian netizen juga menyeret Jessica, kekasih Hokky, dalam komentar bernada penghinaan.

“Saya bukan orang yang suka dengan cara seperti ini. Tetapi kalian sudah terlalu kelewatan. Untuk kali ini saya tunggu itikad baiknya,” tulis Hokky dalam pernyataan tegas di Instagram-nya.

 

Netizen Bisa Terancam Pidana Jika Tak Minta Maaf dalam 24 Jam

Dalam surat somasi yang disampaikan, Hokky memberikan tenggat waktu selama 24 jam bagi para pemilik akun untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Bila tidak ada itikad baik, maka proses hukum pidana akan ditempuh melalui jalur resmi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Langkah Hokky ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk penggemar, tokoh olahraga, hingga aktivis digital yang menyoroti pentingnya menjaga etika dalam menggunakan media sosial.

Cyberbullying di Dunia Sepak Bola Semakin Mengkhawatirkan

Fenomena perundungan daring (cyberbullying) terhadap atlet sepak bola bukanlah hal baru. Beberapa tahun terakhir, kasus serupa juga menimpa pemain lain yang gagal tampil sesuai ekspektasi publik. Sayangnya, serangan personal kepada orang terdekat seperti keluarga atau pasangan pemain menunjukkan bahwa batas etika netizen kian memudar.

Ajakan untuk Menghentikan Budaya Benci di Dunia Maya

Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi publik luas agar lebih bijak dalam berkomentar di media sosial. Jempol bisa jadi bumerang, dan konsekuensi hukum atas ucapan yang merugikan orang lain bukan sekadar ancaman kosong.

Hokky Caraka sendiri menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik membangun, namun tak akan tinggal diam ketika serangan sudah menyasar kehormatan pribadi dan orang-orang terdekatnya.

Keyword:

Hokky Caraka somasi

Jessica Rosmaureena dihina netizen

Hokky Caraka AFF U23 2025

Cyberbullying atlet Indonesia

UU ITE penghinaan online

Kasus hukum netizen Instagram

Hokky Caraka vs netizen