Mauro Zijlstra: Penyerang Belanda yang Siap Menjadi Senjata Baru Timnas Indonesia
Jakarta — PSSI kembali menegaskan ambisinya memperkuat skuad Garuda dengan mengumumkan proses naturalisasi penyerang muda asal Belanda, Mauro Zijlstra. Nama ini mungkin belum akrab di telinga publik sepak bola Indonesia, namun di usia baru 20 tahun, Zijlstra digadang-gadang memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung lini depan Merah Putih di masa mendatang.
![]() |
Mauro Zijlstra: Penyerang Belanda yang Siap Menjadi Senjata Baru Timnas Indonesia |
Siapa Mauro Zijlstra?
Mauro Zijlstra lahir pada 9 November 2004 di Zaandam, Belanda. Dengan tinggi badan mencapai 188 cm, ia berposisi sebagai striker klasik yang dikenal agresif dan memiliki naluri mencetak gol tinggi. Musim lalu, Zijlstra tampil gemilang bersama tim muda FC Volendam dengan torehan 17 gol dan 4 assist hanya dalam 21 pertandingan. Penampilan apik itu membawanya menembus skuad utama Volendam, mencatat 7 penampilan di Eredivisie dan Piala Belanda.
Meski masih berstatus pemain muda, ia sudah memperlihatkan kematangan dalam penempatan posisi, duel udara, hingga finishing yang klinis. PSSI melihat ini sebagai peluang emas untuk menambah daya gedor tim nasional.
Proses Naturalisasi dan Target PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa berkas Mauro Zijlstra telah masuk ke Kemenpora untuk tahap awal proses naturalisasi. Jika berjalan lancar, dokumen tersebut akan diteruskan ke Menkumham, Mensesneg, lalu DPR RI guna mendapat persetujuan final.
Targetnya sangat jelas. PSSI ingin Zijlstra segera sah menjadi Warga Negara Indonesia sebelum rangkaian agenda penting Timnas berlangsung, yakni:
- Piala AFF U-23 2025 pada 15–29 Juli mendatang
- Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September
- Serta putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan dimulai Oktober nanti.
Dengan demikian, sang striker diharapkan dapat langsung bergabung memperkuat skuad U-23 maupun senior.
Komitmen PSSI pada Pembinaan dan Regenerasi
Naturalisasi Zijlstra menandai kelanjutan program PSSI dalam mencari pemain diaspora yang masih muda, sehingga memiliki kesempatan panjang untuk membela Merah Putih. Langkah ini dinilai lebih berkelanjutan ketimbang naturalisasi pemain senior yang masa primanya tak lagi panjang.
Selain Mauro Zijlstra, PSSI juga tengah memproses naturalisasi tiga pemain putri: Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol, untuk memperkuat Timnas Putri di Kualifikasi Piala Asia 2026.
Harapan Baru Lini Depan Garuda
Kehadiran Zijlstra diyakini akan memberikan warna berbeda pada lini serang Indonesia. Dengan postur menjulang serta gaya bermain yang menggabungkan fisik dan teknik, ia dapat menjadi target man yang selama ini relatif jarang dimiliki Indonesia.
Di atas kertas, kolaborasi antara pemain-pemain cepat seperti Marselino Ferdinan atau Rafael Struick dengan striker setipe Zijlstra akan membuka lebih banyak opsi taktik bagi pelatih Shin Tae-yong.
Penutup
Meski proses administrasi belum rampung sepenuhnya, optimisme publik sepak bola nasional sudah mulai terbentuk. Jika semua berjalan lancar, Mauro Zijlstra akan segera menjalani debutnya bersama Garuda Muda dan, tak menutup kemungkinan, langsung mencicipi atmosfer kualifikasi Piala Dunia bersama tim senior.
Kini, harapan kembali bergelora. Indonesia boleh saja terus bermimpi, sebab satu per satu puzzle skuad masa depan mulai terpasang.
Posting Komentar untuk "Mauro Zijlstra: Penyerang Belanda yang Siap Menjadi Senjata Baru Timnas Indonesia"
Posting Komentar