Cristiano Ronaldo Sindir Ballon d’Or 2025: “Bagi Saya, Itu Fiktif”
Zahtekhno.com – Cristiano Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian dunia sepak bola setelah memberikan pernyataan mengejutkan terkait Ballon d’Or 2025. Usai laga pramusim bersama Al Nassr, sang megabintang Portugal itu ditanya siapa yang ia jagokan menjadi pemenang Ballon d’Or tahun ini. Dengan nada singkat namun tajam, Ronaldo menjawab: “It’s fictional to me” — atau “Bagi saya, itu fiktif”.
Jawaban ini sontak memicu reaksi beragam dari penggemar dan media. Bagi sebagian orang, ini hanyalah candaan khas Ronaldo. Namun, bagi yang mengikuti perjalanan kariernya, komentar tersebut mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola itu.
Tidak Masuk Daftar Nominasi
Untuk edisi 2025, France Football sebagai penyelenggara Ballon d’Or telah merilis daftar 30 finalis. Nama-nama besar seperti Vinícius Jr., Kylian Mbappé, Erling Haaland, hingga Lamine Yamal masuk sebagai kandidat. Namun, satu nama yang absen mencolok adalah Cristiano Ronaldo.
Penilaian Ballon d’Or 2025 mencakup performa pemain mulai Agustus 2024 hingga akhir Piala Dunia Antarklub 2025. Meski tampil tajam bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi dan kompetisi kontinental Asia, torehan Ronaldo dianggap belum cukup untuk menyaingi pencapaian para kandidat lain yang bersinar di panggung Eropa.
Kritik Lama yang Kembali Terucap
Komentar sinis ini bukanlah hal baru dari Ronaldo. Sejak 2024, peraih lima gelar Ballon d’Or itu telah beberapa kali mengungkapkan kekecewaannya terhadap kredibilitas penghargaan tersebut. Ia menilai Ballon d’Or semakin dipengaruhi oleh faktor non-teknis dan terkadang tidak mencerminkan prestasi sebenarnya di lapangan.
Ronaldo pernah secara terbuka mengkritik kemenangan Rodri pada edisi sebelumnya, yang mengalahkan Vinícius Jr. meski performa keduanya dianggap sepadan. Kini, setelah kembali tidak masuk nominasi, sikap skeptisnya semakin terlihat jelas.
Sorotan pada Kriteria Penilaian
Dalam beberapa wawancara, Ronaldo menekankan bahwa seorang pemenang Ballon d’Or seharusnya mampu menunjukkan dominasinya di panggung tertinggi seperti Liga Champions atau turnamen internasional besar. Bagi CR7, statistik gol dan assist penting, namun dampak terhadap kemenangan tim di ajang paling bergengsi adalah faktor utama yang sering diabaikan.
Hal ini sejalan dengan komentar beberapa mantan pemain, termasuk Franck Ribéry, yang menganggap kriteria Ballon d’Or tidak konsisten. Ribéry sendiri pernah menjadi korban kontroversi ketika gagal memenangkan Ballon d’Or 2013 meski membawa Bayern Munich meraih treble winners.
Persaingan Tanpa Ronaldo dan Messi
Ballon d’Or 2025 menjadi salah satu yang paling berbeda dalam dua dekade terakhir. Untuk pertama kalinya sejak 2003, baik Ronaldo maupun Lionel Messi tidak masuk daftar 30 besar. Era dominasi dua ikon sepak bola ini tampaknya benar-benar berakhir, memberi jalan bagi generasi baru seperti Lamine Yamal, Ousmane Dembélé, Jude Bellingham, hingga Victor Gyökeres untuk mencuri panggung.
Meski demikian, absennya Ronaldo dan Messi tidak mengurangi ketatnya persaingan. Vinícius Jr. dan Mbappé masih difavoritkan, sementara kejutan bisa saja datang dari pemain yang bersinar di Piala Dunia Antarklub 2025.
Ronaldo Fokus pada Prestasi Tim
Terlepas dari kontroversi seputar Ballon d’Or, Ronaldo menegaskan bahwa fokusnya kini adalah membantu Al Nassr meraih gelar juara di level domestik dan Asia. Bagi sang kapten, pencapaian bersama tim dan kontribusi nyata di lapangan jauh lebih berarti dibandingkan trofi individu.
Dengan pernyataannya yang bernada sindiran ini, Ronaldo seolah ingin mengingatkan dunia bahwa penghargaan tertinggi bagi pesepak bola bukanlah sekadar trofi emas, melainkan dedikasi dan pencapaian nyata di lapangan hijau.
Keyword : Cristiano Ronaldo, Ballon d’Or 2025, pemenang Ballon d’Or, nominasi Ballon d’Or, Vinícius Jr., Kylian Mbappé, Al Nassr, Liga Champions.
Posting Komentar untuk "Cristiano Ronaldo Sindir Ballon d’Or 2025: “Bagi Saya, Itu Fiktif”"
Posting Komentar