Saat Diego Maradona Diusir dari Piala Dunia 1994: Skandal yang Menghancurkan Sang Legenda
Diego Armando Maradona dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbesar sepanjang masa. Namun, perjalanan kariernya tidak hanya dipenuhi kejayaan, melainkan juga kontroversi yang mengguncang dunia sepak bola. Salah satunya adalah skandal doping yang membuatnya diusir dari Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Performa Apik Maradona di Fase Grup
Meski sudah berusia 33 tahun, Maradona masih menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia 1994. Pada laga perdana, ia mencetak gol indah saat Argentina menghancurkan Yunani dengan skor 4-0. Lanjut di laga kedua, Maradona memberikan kontribusi penting berupa assist ketika Albiceleste menang comeback 2-1 atas Nigeria.
Publik Argentina sempat percaya bahwa sang legenda akan kembali membawa kejayaan bagi negaranya. Namun, apa yang terjadi setelah itu justru menjadi titik balik kelam dalam hidup Maradona.
Tes Doping yang Mengubah Segalanya
Usai laga kontra Nigeria, FIFA meminta Maradona menjalani tes doping rutin. Hasilnya mengejutkan: positif mengandung efedrin, zat terlarang yang bisa meningkatkan performa dan membantu menurunkan berat badan.
FIFA bertindak tegas. Maradona langsung dinyatakan bersalah dan diusir dari turnamen, hanya beberapa hari sebelum fase gugur dimulai. Keputusan itu menjadi pukulan telak bagi Argentina yang harus melanjutkan turnamen tanpa ikon mereka.
Hukuman Berat dari FIFA
Selain diusir dari Piala Dunia, Maradona dijatuhi skorsing selama 15 bulan dari seluruh kompetisi sepak bola resmi. Hukuman itu membuat karier internasionalnya bersama Timnas Argentina berakhir begitu saja.
Maradona sendiri merasa hancur dengan keputusan FIFA. Ia sempat berkata:
> “FIFA sudah membunuh saya. Jiwa saya sangat hancur sekarang.”
Akhir Karier Internasional Maradona
Sejak skandal doping tersebut, Maradona tidak pernah lagi tampil untuk Timnas Argentina. Momen terakhirnya bersama Albiceleste justru terekam ketika ia berjalan bersama seorang suster menuju ruang medis untuk menjalani tes doping—bukan saat mencetak gol atau mengangkat trofi.
Maradona akhirnya pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 1997. Peristiwa di Piala Dunia 1994 pun tercatat sebagai babak kelam yang menodai perjalanan emasnya di kancah internasional.
Penutup
Kisah Maradona diusir dari Piala Dunia 1994 menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah sepak bola. Dari kejayaan di lapangan hingga kejatuhan karena doping, Maradona membuktikan bahwa seorang legenda pun tetap manusia yang tak luput dari kesalahan.
Namun, bagaimanapun juga, namanya tetap dikenang sebagai ikon sepak bola dunia, sosok yang memberi warna dalam sejarah Argentina dan olahraga ini secara keseluruhan.
Posting Komentar untuk "Saat Diego Maradona Diusir dari Piala Dunia 1994: Skandal yang Menghancurkan Sang Legenda"
Posting Komentar