Recoba Hancurkan Fiorentina: Keajaiban Venezia 1999 yang Tak Terlupakan
Pada musim 1999, Venezia tengah terjebak di zona degradasi Serie A dan nyaris tak dipandang sebagai ancaman. Apalagi lawan yang mereka hadapi adalah Fiorentina, tim kandidat juara yang saat itu diperkuat bomber ganas Gabriel Batistuta. Hampir semua pengamat sepak bola sepakat, Venezia hanya akan jadi santapan empuk La Viola. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Recoba, Pemain 22 Tahun yang Jadi Mimpi Buruk Fiorentina
Seorang anak muda berusia 22 tahun bernama Álvaro Recoba menjadi aktor utama dari salah satu keajaiban terbesar dalam sejarah sepak bola Italia. Baru 18 menit laga berjalan, Recoba melepaskan tendangan bebas brilian yang membuka keunggulan Venezia.
Tak berhenti di situ, pada menit ke-42 ia mengirimkan umpan pojok akurat yang sukses dikonversi oleh Salvatore Miceli menjadi gol kedua. Fiorentina yang tertekan justru kembali dikejutkan, sebab hanya berselang beberapa menit, Recoba kembali mencetak gol lewat eksekusi bola mati, membawa Venezia unggul 3-0.
Fiorentina Tersungkur, Venezia Berpesta
Fiorentina sempat memperkecil kedudukan menjadi 3-1 lewat penalti. Namun malam itu memang milik Recoba. Tepat di menit 90, sang bintang muda menutup pesta Venezia dengan gol keempat yang memastikan kemenangan sensasional 4-1.
Keajaiban di Tengah Keterpurukan
Hasil ini menjadi salah satu kejutan paling bersejarah di Serie A. Bagaimana tidak, tim kecil yang terancam degradasi mampu mempermalukan calon juara dengan skor telak. Nama Álvaro Recoba pun langsung melambung sebagai simbol keajaiban Venezia, sekaligus mimpi buruk bagi Fiorentina.
⚽ Sampai hari ini, laga Venezia vs Fiorentina 1999 dikenang sebagai salah satu momen ajaib yang mempertegas keindahan sepak bola: bahwa di lapangan hijau, segalanya mungkin terjadi.
Posting Komentar untuk "Recoba Hancurkan Fiorentina: Keajaiban Venezia 1999 yang Tak Terlupakan "
Posting Komentar