Throw-In Jadi Senjata Rahasia di Premier League, Tapi Bakal Dibatasi!
![]() |
| Lemparan ke Dalam Jadi Tren Baru di Premier League |
Siapa sangka, throw-in atau lemparan ke dalam yang biasanya dianggap sepele, kini jadi senjata baru di Premier League.
Musim ini, jumlah gol yang berasal dari situasi lemparan ke dalam melonjak dua kali lipat dibanding musim lalu — dengan rata-rata 3,44 peluang per pertandingan.
Brentford Jadi Pelopor “Lemparan Maut”
Klub yang paling lihai memanfaatkannya adalah Brentford.
Mereka sudah mencetak 8 gol dari skema lemparan jauh — angka yang luar biasa untuk situasi yang dulu jarang dianggap berbahaya.
Tapi di balik efektivitas itu, ada sisi negatifnya.
Brentford dilaporkan telah menunda permainan lebih dari 25 menit hanya untuk menyiapkan lemparan ke dalam selama 9 pertandingan terakhir.
IFAB Siapkan Aturan Baru
Karena dianggap terlalu mengulur waktu, IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) kini tengah membahas aturan baru.
Mereka berencana menerapkan batas waktu maksimal 8 detik untuk melakukan lemparan ke dalam.
Jika dalam waktu itu bola belum dilempar, maka giliran akan diberikan kepada lawan.
Aturan ini mirip dengan ketentuan untuk kiper yang hanya boleh memegang bola selama 8 detik sebelum harus mengopernya.
Tujuannya sederhana — menjaga tempo permainan tetap cepat dan menghindari strategi buang-buang waktu.
Apakah Ini Akhir dari Strategi Lemparan Jauh?
Kalau aturan baru ini disetujui, bisa jadi era long throw-in ala Brentford segera berakhir.
Namun di sisi lain, ritme pertandingan Premier League akan kembali ke gaya cepat, dinamis, dan menegangkan seperti yang disukai banyak penggemar.

Posting Komentar untuk " Throw-In Jadi Senjata Rahasia di Premier League, Tapi Bakal Dibatasi!"
Posting Komentar